Senin, 16 Desember 2013


#HRDHighLight                       KUNCI SUKSES HRD

                                                                                                           

Psikologi adalah ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia dan proses mental yang melatar belakanginya. Dalam psikologi menurut dahler harus mencakukp 4 unsur yaitu :

a.       O : Observasi ( bertindak langsung dalam menjalankan tugas atau kegiatan yang merupakan tanggung jawab yang harus dijalankan )

b.      E : Empati ( peka terhadap apa yang terjadi dilingkungan dan sekitar kita )

c.       B : Berdialog ( bersosialisasi atau berdiskkusi pada kerabat kerja dan orang sekitar agar lebih memahami dan mengerti akan keinginan dan kebutuhan masing-masing )

d.      I : Intropeksi ( mengevaluasi kembali kegiatan dan tugas yang telah dilakukan agar dapat mengerti dan memahami kesimpulan dan kekurangan tugas yang telah dijalankan )

Developing People (SDM)

Sumber Daya Manusia yang merupakan aset penting dalam perusahaan adalah sumber daya manusia / pegawai yang mempunyai kemauan tinggi dan kemampuan tinggi.

Developing People (HRD)  itu memiliki 12, yaitu :

1.      Do What You Love – Love What You Do

2.      Grateful

3.      Healthy Life

4.      Integrity

5.      Dream & Think Big

6.      Confidence

7.      On Time

8.      Open Minded

9.      Respect

10.  Never Give Up

11.  Just Perform

12.  Be Calm Be Smart

Tugas penting HRD :

1)      Tugas penting sebagai HRD adalah mengembangkan kemampuan serta mengarahkan kemauan pegawai dalam potensi untuk mengembangkan dan memajukan perusahaan pegawai tersebut naungi.

2)      Tugas menyingkirkan berbagai hambatan untuk mengambangkan potensi setiap pegawai dan melatih manajer sebagai atasannnya (HRD dapat mengembangkan potensi setiap bawahan dan atasannya).

Fungsi Pengembangan SDM dalam HRD :

a.       Internal : HRD didalam perusahaan merupakan pekerja yang bekerja sebagai trainer terhadap pegawai yang berada didalam perusahaan.

b.      Ekternal : Pegawai HRD yang meemiliki konseling diluar perusahaan dan dapat dilihat dari kategori perusahaan.

Aset-aset yang ada dalam HRD :

Aset terbagi 2 yaitu, dimensi benda dan dimensi penampakan.

1.      Dimensi Benda, terbagi 2 yaitu :

-          Hidup, yaitu SDM

-          Tidak Hidup, yaitu Bangunan, Tanah, Kendaraan, Mesin.

2.      Dimensi Penampakan, terbagi 2 yaitu :

-          Tangibles (yang terlihat), yaitu Pengembangannya terbatas

-          Intangibles (yang tidak terlihat), terbagi 2 yaitu :

·           Internal

Ø  Values & Culture

Ø  Skill

Ø  Knowledge

Ø  Team Work

·           Eksternal

Ø  Support

Ø  Brand Loyality

Ø  Brand Image

Ø  Trust

Ø  Reputation

Perusahaan didirikan harus mempunyai 3P :

1)      People

2)      Profit

3)      Planet

Dalam Pengembangan Diri ada 2 hal yang harus diperhatikan :

1.      Muscle Memory : Kebiasaan yang dimiliki

2.      Brain Memory : Cognitive, Knowledge.

 

·         KAIZEN (Continous Improvment)

Kaizen adalah usaha terus menerus yang dilakukan oleh seseorang untuk mencapai dan mendapatkan yang terbaik dan peningkatan produktifitas.

Prinsip-prinsip Self Development :

1.      Hari ini lebih baik dari hari kemarin.

2.      Mulai kapan membangun?

-          Mulai dari Diri Sendiri

-          Mulai dari Sekarang

-          Mulai dari yang Terkecil

Dalam pengembangan diri seorang ahli yang bernama Daniel Glandie mempunyai metode yaitu CEO yang harus mempunyai, EQ > IQ perbandingannya yaitu EQ lebih besar 80% dibandingkan dengan IQ, mempunyai beberapa kategori yaitu :

-          Self Awareness : Kesadaran seseorang akan ambisi, kekuatan, kelemahan, dan kebutuhan (SWAN)

-          Self Regulation : kemampuan melatih untuk mengambil keputusan sesuai situasi.

-          Self Motivation : kemamppuan membangkitkan diri dengan situasi apapun.

-          Self Emphaty : merasakan atau ikut melakukan kegiatan dan meluangkan waktu untuk orang lain.

-          Social Skill : kemampuan berhubungan, berinteraksi dengan orang lain secara baik dan nyaman.

 

·         WORD CLASS SKILL

Tugas HRD pada abad 21 ini adalah Knowledge Manajemen, apabila kita dapat fokus dalam mengembangkan dan mengolah knowledge manajemen dalam HRD maka kita akan mendapatkan dan mampu  mengolah semua secara : Internal dan Eksternal.

Aspek-aspek pengembangan diri :

a.       Aspek penngembangan diri dan dunia kita : merupakan citra diri yang akan menimbulkan kepercayaan dan dapat diandalkan.

b.      Pengembangan diri, alturisme dan kebahagiaan : semangat untuk menolong, memberi dan membantu orang lain, dengan begitu kita akan mendapatkan kebahagiaan. Knowledge manajemen merupakan jembatan untu kita saling membantu dan mencapai kebahagiaan yang diinginkan.

c.       Pengembangan diri dan belajar : dengan belajar kita dapat mengikuti berbagai macam perkembangan jaman yang ada, mampu berdaya saing, dan menghasilkan kinerja yang produktif untuk kemajuan perusahaan. Semakin kita belajar, maka kita akan lebih kreatif untuk lebih maju dan mampu. (Hidup itu untuk belajar bukan belajat untuk hidup) ingat-ingat!!

d.      Pengembanga diri dan keputusan : setiap keputusan yang diambil maka itulah pencerminan diri orang tersebut dan merupakan masa depan yang akan dijalani, karena keputasan  adalah jalan awal untuk maju dan keputusan yang menentukan tujuan kita.

e.       Pengembangan diri dan positif feeling : tidak hanya harus mempunyai pikirn yang positif, tapi perasaan positif juga sangatlah penting untuk dapat mendorong kita merasakan dan menghayati apa yang kita rasakan dan yang kita ingikan, dengan begitu kita dapat menjalankan segalannya dengan ikhlas.

-          Positive Thinking (PT)

-          Positive Feeling (PF)

f.       Pengembangan diri dan kedewasaan : orang yang sudah mempunyai kedewasaan maa orang tersebut berani mengambil keputusan , berani bertindak dan mempertimbangkan segala keputusannya dengan berpikir secara matang akan adanya konsekuensi yang akan terjadi. Dan mampu bertanggung jawab dengan keputusan dan konsekuensi yang telah diambil. Pengembangan diri dan kedewasaan memiliki 2 ciri, yaitu :

1.      Courage, Keberanian

2.      Consideration, Pertimbangan

(Inti dari Pengembangan Diri adalah “Perubahan Kebiasaan”)

·         Performance Improvment Manajemen (Peningkatan Kinerja Perusahaan)

Menurut Hendro ada 5 strategi PIM :

1.      Training (From Unknow to Know)

2.      Consulting (Problem Solving)

3.      Mentoring (Expert to Less)

4.      Coaching (Helping Develop Potential)

5.      Therapy (Disorder)

 

Sumber :

-          (Psikologi Untuk Pengembangan Diri : Hery Wibowo, S.Psi., MM)

-          (Young On Top : Billy Boen)

-          (MYELIN : Prof. Rhenal Kasali Ph.D.)

 

Mega Tamia (170103110154)

Kamis, 14 November 2013

Performance Improvement Management


PERFORMANCE IMPROVEMENT MANAGEMENT

            Performance improvement management yaitu peningkatan kinerja manajemen. Dalam peningkatan kinerja manajemen yang dipengaruhi oleh pengembangan kinerja karyawan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan integritas. Dalam pengembangan kinerja karyawan yang merupakan tugas seorang manajer untuk lebih menggali potensi karyawannya agar dapat memberikan kontribusi yang sebesar-besarnya bagi perusahaan, haruslah memiliki strategi untuk meningkatkannya, yaitu :
1.      Training
Training adalah pelatihan yang diberikan oleh perusahaan kepada karyawannya dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan karyawan dan memberikan suatu keterampilan yang dibutuhkan karyawan dalam menjalankan pekerjaan mereka.agar training atau  Pelatihan menjadi efektif, maka harus disertakan dengan pengalaman dan pembelajaran-pembelajaran dengan format yang telah terstruktur.
2.      Consulting
Strategi ini dilakukan apabila suatu perusahaan tidak mampu menyelesaikan masalah yang terdapat didalam perusahaan tersebut. Konsultasi biasanya dilakukan oleh perusahaan kepada orang atau suatu badan yang memiliki keahlian yang unggul dan dapat diandalkan untuk memecahkan suatu masalah dalam suatu perusahaan.
3.      Menthoring
Menthoring merupakan suatu kegiatan pentransferan ilmu oleh orang yang telah ahli kepada yang kurang ahli didalam suatu bidang pekerjaan tertentu. strategi ini dilakukan agar tidak ada ketimpangan pengetahuan atau agar setiap karyawan pengetahuannya menjadi bertambah tentang pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya kepada perusahaan.
4.      Coaching
Strategi ini bertujuan untuk membantu karyawan mengatasi masalah kinerja karena kurangnya pengetahuan dan keterampilan. Coaching biasanya diberikan kepada karyawan yang berada pada posisi baru dan karyawan yang tidak bisa memahami standar kinerja yang dituntut oleh perusahaan. Penerapan coaching yang efektif akan membantu karyawan untuk selalu belajar mengatasi masalah secara mandiri.
5.      Therapy
Therapy ini diberikan untuk karyawan yang  memiliki motivasi kerja yang rendah, stress, depresi, atau yang memiliki masalah pribadi dirumahnya yang belum terselesaikan dan dibawa ketempat bekerja sehingga akan mengganggu  produktivitas kerja dan memunculkan perilaku negative.

keberhasilan seorang pemimpin sangat besar dipengaruhi oleh sejauh mana ia bisa mengelola kinerja karyawan dalam proses pencapaian sasaran.Jadi, inti dari performance improvement management adalah berbagi cara atau strategi yang digunakan untuk meningkatkan kinerja manajemen.

Kamis, 07 November 2013


Positive Mental Attitude Instrument

Indonesia Berpikir Positif

 

Berpikir negatif atau positif adalah pilihan. Setiap orang selalu punya kendali untuk mrmilih pikirannya. Namun tidak setiap orang bersedia mengubah pikirannya. Dengan lembar ini akan membantu kita untuk mengoreksi pikiran kita menjadi lebih positif.

 

Hari
Pikiran Negatif
Pikiran positif
1.       
Hmm... papah gak sayang sama saya, papah lebih perhatian dan lebih mentingin orang lain dibanding saya.
Tidak baik saya berpikir seperti itu, papah juga harus membantu anak-anak orang lain dalam menjalankan hidupnya harusnya saya bersyukur punya papah yang bisa membagi hidupnya, dan bisa bermanfaat tidak hanya untuk keluarga, melainkan untuk orang lain juga.
2.       
Iihhhh... itu orang kenapa si ngerokok ditempat umum, nyebar penyakit aja.
Setiap orang kan mempunyai hak tersendiri, dan setiap orang juga memiliki pilihan hidupnya,mungkin dengan begitu dia dapat nyaman akan hidupnya dan merasa lebih percaya diri, seharusnya saya tidak dapat berpikir seperti itu. Lebih baik saya mengajaknya untuk berubah dan menghindari rokok, dan apabila ada orang yangngerokok ditempat umum sebaiknnya saya menjauh dari orang yang merokok.
3.       
Kenapa ya? Ibu itu menyuruh OB mengerjakan tugasnya yang bukan tanggung jawab OB. Apa ngerasa jabatannya lebih tinggi.
Mungkin ibu punya kepentingan dan pekerjaan yang tidak dapat ditinggalkan, saya juga tidak bisa melihat kejadian itu dari satu sisi, seharusnya saya melihat dari kedua sisi. Dengan begitu saya tahu penyebabnya.
4.       
Males ah, pake kerudung. Cupu banget pake kerudung.
Saya gak boleh mikir gitu, berkerudung merupakan suatu kewajiban bagi umat muslimah untuk menutup aurat dan menjauhkan semua kejahatan. Berkerudung juga banyak gaya sekarang, lebih gaul pake kerudung dari pada gak pake kerudung. Seharusnya itu pemikiran saya.
5.       
Ini masalah berat banget sih, udah ah gak akan dipikirin.
Setiap masalah itu punya kadar kesusahan dan kemudahannya, dan setiap masalah juga harus dihadapi bagaimana pun keadaannya, karena dengan begitu kita dapat mengerti inti permasalahan dan mengambil hikmah yang terkandung dalam masalah itu, bahkan saya dapat lebih dewasa untuk menyikapi masalah-masalah kedepan.
6.       
Saya gak punya kelebihan, gak bisa bahagiaan orang tua juga, bahkan nyusahin aja, perasaan gak berguna deh hidup saya.
Saya seharusnya berpikir dan percaya bahwa allah selalu menciptakan umatnya dengan kelebihan dan kekurangan, saya harusnya mampu merubah kekurangan saya menjadi kelebihan bahkan pemacu untuk saya lebih dapat melakukan yang terbaik dan memberikan yang terbaik untuk orang tua dan orang-orang yang saya sayang.

 

Nama               : Liya Arum Kumalasari

NPM               : 170103110034

Jurusan            : ADM. Kepegawaian

Mata Kuliah    : Psikologi Kepegawaian (INDONESIA BERPIKIR POSITIF

 

Dokumentasi Bimbingan Konseling Indonesia Berpikir Positif